Kamis, 01 November 2012

Ciaaattt...Mr. Ciaaattt.



About Mr. Ciaaattt.

    Kalau di sekolah saya bernama I Made Wardana, kalau di google search  bernama Made Agus Wardana. ‘Agus’ nama panggilan di Bali. Sedangkan Made nama keren saya di Belgia. Jadi kalau ketemu saya di Bali panggil saja ‘AGUS’. Kalau di belgia ‘MADE’. Kalau di facebook ‘Mr. Ciaaattt’. Serukan…heheheheh.

      Saya lahir persis di klinik depan rumah. Anak seorang seniman Janger dari Pegok Sesetan Denpasar Bali.  Orang tua saya dulunya tidak mengenal KK (Keluarga Kecil), tapi mengakui KB (Keluarga Besar), banyak anak banyak kasih sayang. Heheheh.  Saya paling bungsu, nomer punggung 10. Asal tahu saja, orang Bali anak yang pertama lahir nama depannya disebut WAYAN, kedua MADE, ketiga NYOMAN, keempat KETUT, kelima kembali ke WAYAN, keenam MADE lagi dan seterusnya. Kenapa didepan nama tersebut ada I dan Ni ? Jawabannya adalah I (laki laki) sedangkan Ni (Perempuan).



      Kalau pendidikan sekolah, normal saja. Tidak pernah bolos selama sekolah. …hehehe. Lulusan SD 2 Sesetan, SMP 6 Denpasar, SMA 5 Denpasar dan STSI (Sekolah Tinggi Seni Indonesia Denpasar). 

     Tahun 1996, ditugaskan oleh Rektor  STSI Denpasar (sekarang : Institut Seni Indonesia) Prof. Dr. I Made Bandem untuk mengembara, mencari pengalaman, mengubah nasib, belajar budaya lain,  dan menebarkan kesenian Bali - Indonesia di Negeri Belgia. Negeri yang multikultur dengan 3  bahasa resmi yaitu Perancis, Belanda dan Jerman. Negeri yang selalu berusaha mensejahterakan rakyatnya. Negeri yang terkenal dengan Komik Tintin. Negeri yang saya sukai.

     Menetaplah kami disini, di kota Brussel Belgia. Bekerja sebagai Pegawai Lokal Kedutaan Besar RI Brussel di Bidang/Fungsi  Penerangan Sosial Budaya dengan job description  bervariasi. Ingin tahu apa yang saya kerjakan ?  antara lain : sebagai sopir siap siaga, tukang angkat barang siap berolahraga, sebagai guru gamelan siap bersabar, sebagai guru tari sambil melirik penari, menjadi pemain band sambil mencipta lagu,  jadi juru potret siap menjepret, mencuci piring sambil tersenyum garing, videografer sambil upload ke youtube, sebagai tekhnisi soundsystem mengenal file audio, menjadi sekretaris sambil mengumbar senyum genit, membuat poster & flyers dengan Photoshop sambil kreatif, sebagai MC dengan humor-humor segar serta  menjadi penjaga malam sambil belajar saxophone. 

      Begiculah. Pekerjaan itu saya tekuni dan kerjakan dengan senang hati. Hitung-hitung menambah keahlian dan pengalaman kerja. Pokoknya pekerjaan itu harus dicintai. 

Ciaaattt...Semangat.

Blog terkait : Ciaaattt...aksi berkesenian selama 16 tahun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar