Lidah bergoyang, jika anda
menikmati ikan gurami santan kemangi disini. Puas dihati, jika anda dilayani
bagaikan raja minyak dalam 2 jam. Senyuman rendah hati, membuat anda tergoda
ingin datang kembali kesini. Nuansa etnik Bali yang otentik dan pameran foto unik,
memperkaya apresiasi budaya anda pada kebudayaan etnik nusantara. Kemana lagi,
kalau bukan Masakan Rumah Etnik di Jalan Dewi Sri Kuta Bali. Tempat yang menyenangkan
!
Malam
itu, persis pukul 19.00 pada bulan Juni 2017, wilayah Kuta dikerubuti turis
nusantara bergaya ke’’bule’’an. Sedangkan turis asing bergaya sandal jepit
menyesuaikan cuaca Bali yang hot. Warung ini dipenuhi pecinta kuliner dari segala umur. Wajah ceria dan
puas terlihat ketika para pelanggan warung ini berjejer rapi menikmati masakan
rumah di warung ini. Bagi yang tidak
reservasi mungkin akan membutuhkan waktu sejenak untuk menempati meja makan. Pokoknya
jangan khawatir !
Saya bersama keluarga memilih tempat
yang istimewa ini. Sekaligus merayakan ultah adik ipar ‘’Tut Mul’’ seorang Human
Resources Manager, Ayodya Resort Bali. Dari awal ketibaan kita, juru
parkir, para waiters sudah menyambut
dengan senyuman renyah. Kita memilih tempat di lantai 2, dimana terdapat aneka
pameran foto karya Andika Darmawan sekaligus pemilik warung ini. Pria simpatik yang dipanggil dengan ‘’Man
Banana’’ ini adalah fotografer profesional yang memajangkan hasil karya jepretannya di tempat
ini. Dalam sekejap mata, saya sudah berdiri didepan foto tersebut. Mengamati
keatas kebawah, mencermati cerita dalam foto itu.
Dengan gaya seorang kritikus
amatiran, saya bertanya, ‘’Man Kok karya fotonya biasa saja seperti pada
umumnya ? Tarian Bali dengan ekpresi seperti itu kan sudah Biasa ?. Man Banana, dengan nada
sendu menjelaskan ‘’Bli, saya bangga sebagai orang Bali. Apa yang saya lihat
dan cermati menjadi keunikan bagi saya. Penari Legong yang terlihat dalam foto
tersebut adalah sebagian kecil kecintaan saya terhadap Budaya Hindu Bali. Saya
ingin tarian Legong sebagai bagian dari kebudayaan Bali tetap eksis ditengah
gempuran budaya instan yang menerjang daerah Kuta ini Bli ‘’. Terus, apa ciri
khasnya hasil karya Man Banana ini ? dengan sumringah pula dia menjawab, ‘’ Bli
saya masih belajar, saya masih mencari jati diri, barangkali ketika suatu saat
nanti ciri khas itu akan datang dengan sendirinya. Doakan ya Bli ‘’ !
Obrolan santai kita lalui bermenit-menit.
Tibalah hidangan yang saya idolakan yaitu Gurami Santan Kemangi. Ikan ini sangat
lucu wajahnya, dengan siraman bumbu base genep (aneka rempah-rempah khas bali)
teraduk dengan santan fresh. Aroma
kemangi memikat hati. Jangan disantap dulu. Terlebih dahulu harus memperhatikan
tekstur, aroma, warna dan penyajiannya. Setelah anda mencicipi dengan nafsu makan
yang tenang, disitu pula rasa puas atas cita rasa masakan ini akan anda
dapatkan. Jaen gati ! (enak sekali). Harganya
hanya 59 k.
Untuk menghipnotis lidah dari
pengaruh gurihnya Gurami Santan Kemangi, tersedia dessert es tape ketan dengan rasa yang lugu dan jujur. Tanpa basa basi, saya menyantap dengan
pelan-pelan namun pasti. Tidak mau berbincang ketika es tape ketan disantap.
Saya tidak mau rasa enak hilang karena obrolan. Benar-benar diresapi, dinikmati
dan tentunya diapresiasikan dengan tinggi hasil karya chef-chef muda di Warung
Etnik ini.
Pilihan hati dan menenangkan.
Banyaknya pilihan aneka kuliner yang berjubel di Bali, membuat para
pecinta kuliner memilih dengan berhati-hati. Faktor kebersihan, cita rasa makanan,
harga, tempat yang khas, keramahan dan kandungan budaya lokal masih menjadi
idola. Ada beragam kemudahan yang ditawarkan oleh pemilik restoran, warung
ataupun kedai kecil demi memuaskan pelanggannya.
Namun dari semua itu, kebingungan
dalam memilih aneka kuliner akan sirna jika kita berada di Warung Etnik ini.
Saran saya, Warung Etnik memiliki faktor tersebut diatas. Dengan masakan
rumahan, design yang cozy, tempat parkir serta kandungan budaya etnik lokal
akan membuat anda merasa betah, nyaman seperti rumah anda sendiri. Masakan
Rumah Etnik yang terletak di Jl. Dewi Sri
no 58 merupakan pilihan pas dihati dan akan
menenangkan hati anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar