Sedikit demi sedikit kota Brussel mulai normal, pasca ledakan bom di Metro
Maelbeek dan Bandara Zaventem yang terjadi beberapa hari lalu. Masyarakat
melakukan aktifitas rutin seperti biasa tanpa ada rasa was-was lagi.
Pusat perbelanjaan, restoran-restoran dipenuhi para pembeli. Mereka berharap
roda perekonomian harus tetap berjalan lancar walaupun aksi teror mengganggu
kenyamanan mereka.
Awal
musim semi di bulan April 2016 ini, bunga-bunga tampak tumbuh mekar. Aroma
wangi terhirup hidung menyegarkan hati dan pikiran kita. Seakan-akan bungapun
menyapa ramah lingkungan sekitarnya agar ceria menyambut sumringah musim semi
yang memberikan kemekaran hati bagi kehidupan ini.
Menyambut musim semi tersebut, saya bersama keluarga melakukan wisata
kuliner. Mengajak anak-anak mengeksplore sesuatu yang menarik dan edukatif terutama
kuliner agar terbiasa memahami lingkungan sekitarnya. Kota Brussel
terkenal dengan penganan khas seperti wafel, cokelat praline dan kentang
goreng/frite/French Fries. Penganan khas tersebut sangat mudah
dijumpai dihampir setiap sudut kota. Tinggal memilih, sering mencoba, banyak membaca
dan mengetahui dari mulut ke mulut tentang kuliner yang ada di kota Brussel
tersebut diatas.
Pernah suatu hari ketika saya ‘’terpaksa’’ menjadi pemandu wisata bagi orang
Indonesia yang sedang berkunjung ke Brussel. Salah satu diantaranya bertanya
tentang kentang goreng, ‘’Bli cari kentang goreng yang enak dan khas dimana ya
? ‘’, dengan cepat dan lugas saya jawab “Sebenarnya ada beberapa penjual frite
(baca frit) yang menjadi idola publik disini misalnya Frit Flagey, Friterie
Clementine, Friterie de Miroir
dan Fritkot Maison Antoine. Terus
Fritkot itu apaan bli ? Fritkot itu tempat menjual kentang goreng yang
berbentuk rumah mungil, terkadang seperti gerobak atau juga mobil, jawab saya
lagi dengan ramah, persis seperti pemandu wisata beneran.
Pilihan saya adalah Fritkot terkenal yaitu ‘’Maison Antoine’’. Maison artinya
rumah sedangkan Antoine adalah nama pemiliknya. Maison
Antoine terletak di Place Jourdan 1, 1040 Etterbeek - Brussel, hanya
berjarak 100 meter dari Parlemen Eropa dan Gedung Komisi Eropa. Kalau
dari Stasiun Brussel Central disarankan menggunakan Metro Ligne 1 atau
Ligne 5 berhenti di stasiun Metro Schuman. Kemudian berjalan
menuju Rue Froisart kira kira 5 menit akan sampai di Fritkot
Maison Antoine. Kalau mengendarai mobil bisa parkir di Place Jourdan dengan
harga tiket 1,50 euro per jam.
Maison
Antoine didirikan pada tahun 1948 oleh Antoine Desmet bersama istrinya. Pada tahun 2012 dinobatkan sebagai kentang goreng terlezat
di Brussel, Belgia. Para selibritis, Anggota Parlemen Eropa hingga anggota
kerajaan Belgia menjadi pelanggan setia
Fritkot ini. Surat kabar The New York Times dalam
artikelnya menjuluki Maison Antoine adalah best french fries of
the world (sumber :http://www.maisonantoine.be). hebat bukan ?
Tunggu apalagi, makan sini
yuk !
Enaknya rasa kentang goreng Maison Antoine sudah
menjadi rahasia umum. Rasa lembut didalam dan renyah diluar merupakan ciri
khasnya. Irisan kentang berasal dari umbi kentang segar/fresh.
Dikupas praktis berwarna kuning bening dan dipotong seukuran jari-jari lentik
perempuan menggunakan mesin pemotong khusus. Kemudian
cara menggoreng kentang dilakukan dalam 2 tahapan dengan temperatur yang
berbeda. Tahapan pertama digoreng dengan suhu 160 derajat celcius, kemudian
tahapan kedua lebih panas lagi yaitu 175 derajat celcius.
Cara
penyajian frite dilakukan dengan bungkusan kertas berbentuk Cornet/kertas
kerucut dibrondol dengan harga 2,60 - 3,00 Euro. Pilihan
Saos juga beraneka ragam seharga 0,70 euro seperti Mayonaise, Tartare
Maison, Andalouse, Samurai dan lain-lain. Maison Antoine tidak memiliki meja
makan atau kursi seperti restoran pada umumnya. Banyak diantara pembeli yang
berdiri, duduk dikursi umum sambil menyantap frite sesuka hati.
Seiring
dengan perkembangannya, café yang berada disekitar Fritkot Maison Antoine
diijinkan menjalin kerjasama bisnis saling menguntungkan kedua belah pihak.
Para pembeli frite diperbolehkan menempati meja dan tempat duduk di teras café,
tetapi dengan catatan harus membeli minuman di café tersebut. Adapun café
tersebut yaitu The First, L'Espérance, Chez Bernardan dan L'autobus.
Fritkot Maison Antoine yang
menginspirasi
Memiliki
usaha atau bisnis sendiri menjadi impian banyak orang. Dengan usaha sendiri
kita bisa mengatur diri secara fleksibel tanpa diperintah seenaknya oleh
tekanan atasan. Kelebihannya lagi kreatifitas kita akan lebih terbuka,
berekpresi sendiri dan tentunya memuaskan hati kita. Berawal dari bisnis kecil
menggunakan peralatan sederhana lama-lama peluang bisnis menjadi
besar. Melihat bisnis yang berawal dari kesederhanaan tersebut,
memacu semangat kita untuk menirunya. Tentu proses itu memerlukan kerja keras,
waktu lama dan keteguhan hati menghadapi rintangan baik ringan maupun
yang berat.
dimuat di kompas.com :
http://travel.kompas.com/read/2016/04/09/134500927/Maison.Antoine.Kentang.Goreng.Super.Enak.di.Brussel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar