Selasa, 12 April 2016

eMee....! Cang dot Menyang



 EMee... ! Cang Dot Menyang. 



EMee....

telah yeh matan cang me. meliah, sing nyidang nyetop. 
Jeg kalin me cang.
sebet keneh cangee...
sakit tangkah cangee...


Ibu ...! Aku ingin di gendong!

Ibu...
habis air mataku, berlinang, tidak bisa dihentikan. 
Meninggalkanku.
sedih hatiku...
sakit dadaku...


......setelah 8 bulan berpisah, Kedua Seniman ''Janger Pegok'' ini bersatu kembali di alam sana.......We love you so much....


...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Agus Sayang ajak Me !


Senin, 11 April 2016

Maison Antoine : Kentang goreng super enak di Brussel




            Sedikit demi sedikit kota Brussel mulai normal, pasca ledakan bom di Metro Maelbeek dan Bandara Zaventem yang terjadi beberapa hari lalu. Masyarakat melakukan aktifitas rutin seperti biasa tanpa ada rasa  was-was lagi. Pusat perbelanjaan, restoran-restoran dipenuhi para pembeli. Mereka berharap roda perekonomian harus tetap berjalan lancar walaupun aksi teror mengganggu kenyamanan mereka.

           Awal musim semi di bulan April 2016 ini, bunga-bunga tampak tumbuh mekar. Aroma wangi terhirup hidung menyegarkan hati dan pikiran kita. Seakan-akan bungapun menyapa ramah lingkungan sekitarnya agar ceria menyambut sumringah musim semi yang memberikan kemekaran hati bagi kehidupan ini.


Menyambut musim semi tersebut, saya bersama keluarga melakukan wisata kuliner. Mengajak anak-anak mengeksplore sesuatu yang menarik dan edukatif terutama kuliner agar terbiasa memahami lingkungan sekitarnya.  Kota Brussel terkenal dengan penganan khas seperti wafel, cokelat praline dan kentang goreng/frite/French Fries.  Penganan khas tersebut sangat mudah dijumpai dihampir setiap sudut kota. Tinggal memilih, sering mencoba, banyak membaca dan mengetahui dari mulut ke mulut tentang kuliner yang ada di kota Brussel tersebut diatas. 




            Pernah suatu hari ketika saya ‘’terpaksa’’ menjadi pemandu wisata bagi orang Indonesia yang sedang berkunjung ke Brussel. Salah satu diantaranya bertanya tentang kentang goreng, ‘’Bli cari kentang goreng yang enak dan khas dimana ya ? ‘’, dengan cepat dan lugas saya jawab “Sebenarnya ada beberapa penjual frite (baca frit) yang menjadi idola publik disini misalnya Frit Flagey, Friterie Clementine, Friterie de Miroir dan Fritkot Maison Antoine. Terus Fritkot itu apaan bli ? Fritkot itu tempat menjual kentang goreng yang berbentuk rumah mungil, terkadang seperti gerobak atau juga mobil, jawab saya lagi dengan ramah, persis seperti pemandu wisata beneran.



            Pilihan saya adalah Fritkot terkenal yaitu ‘’Maison Antoine’’Maison artinya rumah sedangkan Antoine adalah nama pemiliknya. Maison Antoine terletak di Place Jourdan 1, 1040  Etterbeek - Brussel, hanya berjarak 100 meter dari  Parlemen Eropa dan Gedung Komisi Eropa. Kalau dari Stasiun Brussel Central disarankan menggunakan Metro Ligne 1 atau  Ligne 5 berhenti  di stasiun Metro Schuman.  Kemudian berjalan menuju Rue Froisart kira kira 5 menit akan sampai di Fritkot Maison Antoine. Kalau mengendarai mobil bisa parkir di Place Jourdan dengan harga tiket 1,50 euro per jam. 




Maison Antoine  didirikan pada tahun 1948 oleh Antoine Desmet bersama istrinya. Pada tahun 2012 dinobatkan sebagai kentang goreng terlezat  di Brussel, Belgia.  Para selibritis, Anggota Parlemen Eropa hingga anggota kerajaan Belgia  menjadi pelanggan setia Fritkot ini.  Surat kabar The New York Times dalam artikelnya menjuluki  Maison Antoine adalah  best french fries of the world (sumber :http://www.maisonantoine.be). hebat bukan  ?



Tunggu apalagi, makan sini yuk !

            Enaknya rasa kentang goreng Maison Antoine  sudah menjadi rahasia umum. Rasa lembut didalam dan renyah diluar merupakan ciri khasnya. Irisan kentang berasal dari umbi  kentang  segar/fresh.  Dikupas praktis berwarna kuning bening dan dipotong seukuran jari-jari lentik perempuan menggunakan mesin pemotong khusus. Kemudian cara menggoreng kentang dilakukan dalam 2 tahapan dengan temperatur yang berbeda. Tahapan pertama digoreng dengan suhu 160 derajat celcius, kemudian tahapan kedua lebih panas lagi yaitu 175 derajat celcius.



            Cara penyajian frite dilakukan dengan bungkusan kertas berbentuk Cornet/kertas kerucut dibrondol dengan harga 2,60 - 3,00 Euro. Pilihan Saos juga beraneka ragam seharga 0,70 euro seperti  Mayonaise, Tartare Maison, Andalouse, Samurai dan lain-lain. Maison Antoine tidak memiliki meja makan atau kursi seperti restoran pada umumnya. Banyak diantara pembeli yang berdiri, duduk dikursi umum sambil menyantap frite sesuka hati.

Seiring dengan perkembangannya, café yang berada disekitar Fritkot Maison Antoine diijinkan menjalin kerjasama bisnis saling menguntungkan kedua belah pihak. Para pembeli frite diperbolehkan menempati meja dan tempat duduk di teras café, tetapi dengan catatan harus membeli minuman di café tersebut. Adapun café tersebut yaitu The First,  L'Espérance, Chez Bernardan dan L'autobus.



Fritkot Maison Antoine yang menginspirasi

           Memiliki usaha atau bisnis sendiri menjadi impian banyak orang. Dengan usaha sendiri kita bisa mengatur diri secara fleksibel tanpa diperintah seenaknya oleh tekanan atasan. Kelebihannya lagi kreatifitas kita akan lebih terbuka, berekpresi sendiri dan tentunya memuaskan hati kita. Berawal dari bisnis kecil menggunakan peralatan sederhana lama-lama peluang bisnis menjadi besar.  Melihat bisnis yang berawal dari kesederhanaan tersebut, memacu semangat kita untuk menirunya. Tentu proses itu memerlukan kerja keras, waktu lama dan keteguhan hati menghadapi  rintangan baik ringan maupun yang berat.
     
            Manfaat wisata kuliner yang saya lakukan bersama keluarga memiliki manfaat ganda. Pertama, anak-anak mengenal kuliner tidak hanya semata mencicipi rasa tetapi memahami proses memasak sebagai bagian dari kultur budaya setempat. Kedua,  Bagi saya dengan mencicipi cita rasa frite yang enak, mengenal cara membuatnya, memahami cara kerja dan managemen usaha bisnis dapat mengetuk niat untuk berusaha bisnis sendiri.  Dalam hal ini, beberapa poin penting yang menginspirasi adalah jika ingin membangun usaha kuliner intinya adalah kerja keras, berani berusaha, penggunaan bahan makanan yang fresh, serta menjual keunggulan cita rasa sehingga usaha tersebut akan diserbu oleh pembeli dimanapun berada. Jadi terinspirasi nih. Yuk, bikin restoran, siapa tahu bisa membuka peluang baru di dunia usaha. 

dimuat di kompas.com :
http://travel.kompas.com/read/2016/04/09/134500927/Maison.Antoine.Kentang.Goreng.Super.Enak.di.Brussel.

Jumat, 08 April 2016

Nikmati keindahan kota Leiden Belanda






Pada hari Minggu, tgl 8 Nopember pukul 09.00 saya bersama teman mengunjungi sudut mungil kota Leiden, Belanda. Tempat ini sangat asyiik untuk bersantai. Persisnya disebuah taman kecil dimana terdapat kincir angin  Molen de Valk, yang juga dikenal sebagai the “Falcon”  yang dibangun pada tahun 1785. Ditaman yang mungil ini, terhampar padang hijau bersih menebar rasa nyaman dan tenang kepada siapa saja  yang melewatinya.  Burung, bebek dan angsa seakan menyambut hangat suasana pagi  yang bersuhu 13  derajat celcius. Warga setempat berlalu lalang menikmati taman kecil itu dengan jogging, jalan-jalan serta memberi makan bebek angsa dan burung di tempat tersebut. Taman kecil ini terletak di sekitar Beestenmarkt, dimana terdapat café dan restaurant hanya beberapa menit berjalan kaki dari Central Stasiun Leiden.




Beberapa langkah kemudian saya menuju ke Turfmarkt, berjalan kaki menyusuri  kanal-kanal sambil melihat boat atau kapal parkir di daerah Rondvaart. (Rondvaart adalah tempat wisata air menyusuri sungai kecil di Leiden). Di daerah ini saya melihat sekumpulan warga setempat sedang memancing ikan. Rupa-rupanya hari minggu yang tenang ini membuat warga setempat sangat terhibur hatinya dengan mengisi aktifitas positif pada hari  minggu pagi  dimana ruang publik dimanfaatkan secara maksimal sambil bersenda gurau  dengan warga sekitarnya. Tampak jelas keramahan penduduk setempat kepada para turis yang melewati daerah tersebut.




Leiden adalah sebuah kota yang terletak dipersimpangan antara Amsterdam, Den Haag dan Roterdam. Kota ini dibelah oleh aliran sungai Rijn (Rhine) yang bercabang yaitu Oud Rijn dan Neeuwe Rijn. Air sungai tersebut mengalir tenang terbawa arus menuju  kanal-kanal yang dimanfaatkan untuk wisata air. Leiden juga dikenal sebagai kota universitas dan bertebarnya bangunan tua, benteng kuno, museum  serta penyimpanan  koleksi benda budaya asal Indonesia yang terpajang di Museum Volkenkunde.


















Kerennya Arc de Triumphe di malam hari, Paris


Kerennya  Arc de Triumphe di malam hari

klik video disini  : NET CJ

Paris adalah kota paling popular di dunia. Jutaan turis mengunjungi Paris setiap tahunnya. Salah satu obyek wisatanya adalah Arc de Triumphe.  Sungguh keren suasana monumen sejarah Arc de Triumphe yang melambangkan kemenangan Perancis di malam hari. Monumen ini direncanakan sejak tahun 1806 oleh Napoleon Bonaparte, setelah kemenangannya dalam  Pertempuran Austerlitz (2 December 1805) melawan gabungan Pasukan Rusia dan Austria.   

Monument yang berbentuk Gapura Kemenangan ini memiliki tinggi 50 meter dan lebar 45 meter. Dalam monument terukir jelas relief berbagai perisitiwa pertempuran yang pernah terjadi pada zaman Napoleon berkuasa. Setiap hari ketika cuaca cerah ribuan orang mengunjungi tempat wisata bersejarah ini. Pada malam hari turis juga tidak mau ketinggalan momentnya ketika mengunjungi Paris untuk singgah di tempat ini. Lampu pencahayaan yang terang memungkinkan para turis untuk selfie. Adapula yang duduk manis di bangku yang tersedia sambil menikmati keindahan Arc de Triumphe dengan cahaya yang sangat cerah.

Monumen ini terletak di Place Charles de Gaulle, Paris  yang merupakan pertemuan 12 jalan utama di kota Paris termasuk  Avenue des Champs-Élysées yang paling terkenal sebagai tempat berbagai event international, tempat shopping, parade dsbnya.  Bagi turis tentunya tempat ini menjadi sangat sibuk karena dilalui kendaraan yang lalu lalang tiada henti walaupun di malam hari sekalipun. Kendaraan umum yang digunakan menuju tempat ini adalah  Metro, RER dan Bus denga stasiun Charles de Gaulle  Etoile.


Infrastruktur bersepeda yang memadai di Amsterdam

Infrastruktur bersepeda yang memadai di Amsterdam


klik videonya disini :


Amsterdam, 26 februari 2016
Bersepeda di Amsterdam bagaikan nafas kotanya sendiri yang berdenyut dinamis dan ritmis. Dimanapun berada kita akan melihat sepeda bepergian naik sepeda  di jalan. Sepeda tidak perlu mewah, yang penting nyaman digunakan. Jalur sepeda rapi tersedia, tanda lalulintas sepeda terpampang jelas, tempat parkir sepeda dari bayar hingga gratis pasti ada. Para Pejabat pemerintah di belanda sudah terkenal dengan kegiatannya bersepeda ke kantor.

Apa menyebabkan masyarakatnya menyenangi bersepeda di Belanda  ?  Budaya hemat waktu, efisien, sehat, infrastruktur memadai, murah meriah tanpa rasa gengsi. Sikap masyarakat tersebut serta adanya kesadaran akan pentingnya mengurangi penggunaan mobil pribadi juga menjadi faktor yang menentukan.   

Dengan dipenuhinya  jutaan sepeda yang melebihi jumlah penduduknya di Belanda bukan melalui proses sehari dua hari. Akan tetapi bertahun tahun yang didukung oleh kebijakan pemerintah dan keteguhan hati masyarakat belanda sendiri. Pemerintah menyediakan infrastruktur kemudian masyarakat menggunakan dengan baik tentunya terjalin energi kuat dan kerjasama yang baik. Polusi kotapun akan berkurang, hidup akan menjadi sehat dan nyaman.



Rabu, 06 April 2016

kanal kanal amsterdam



Kehebatan negeri Belanda dalam memanfaatkan transportasi air sebagai salah satu transportasi utama sudah tidak diragukan lagi. Transportasi kanal-kanal di seputar kota Amsterdam turut menggerakkan perekenomian masyarakat sekitar. Di tepi kanal utama, dapat dijumlah beberapa objek wisata menarik seperti Museum Keju, Museum Tulip, dan juga rumah Anne Frank.

http://sg.netcj.co.id/travelling/video/155790/objek-wisata-di-tepi-kanal-kanal-amterdam

Dharma Shanti Nyepi dan Pray For Brussels di Belgia




Ratusan masyarakat Bali di Eropa melakukan kegiatan Dharma Shanti hari Raya Nyepi tahun baru caka 1938 di Brussel Belgia pada hari Sabtu, 26 Maret 2016. Kegiatan ini menjadi momentum intropeksi diri penting memaknai perayaan Nyepi dengan kegiatan-kegiatan positif seperti melestarikan dan mempelajari kebudayaan Indonesia seperti belajar tarian bali, bermain  gamelan Bali. 

Kegiatan Dharma shanti  Nyepi yang dihadiri oleh warga bali dan warga eropa ini sekaligus aksi solidaritas masyarakat Bali “Pray For Brussels” kepada para korban peledakan Bom di Metro Maelbeek dan Bandara Internasional Zavenem Brussel Belgia. Pray For Brussels dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja yang  dipimpin oleh Pinandita Sutiawidjaya dengan mendoakan “Dumogi Amor Ring Acintya” yang berarti semoga para korban meninggal dapat bersatu dalam kedewataan tertinggi (acintya).

Dalam Pray for Brussels Dubes Puja menyampaikan rasa simpati dan solidaritas kepada masyarakat Brussel atas tragedi Bom Brussel, memohon ketegaran hati dan tidak takut menghadapi aksi teror serta pentingnya menjaga perdamaian tidak saja untuk kita tetapi untuk dunia. Kita bagikan energi positif di lingkungan kita dan juga kita Pray for Brussels, Pray for Peace dan Pray for Harmony.



Kegiatan Perayaan Nyepi dikoordinir oleh Banjar Shanti Dharma–Belgia Luxembourg dengan mengundang masyrakat Bali yang berdomisili di Belanda, Jerman, Perancis, Luxembourg dan Belgia. Banjar Shanti Dharma Belgia-Luxembourg yang telah berdiri sejak tahun 1998 terdiri dari 45 KK yang secara aktif melestarikan kegiatan agama dan menebarkan budaya hindu Bali di berbagai kota di Belgia.

Banjar Shanti Dharma Belgia-Luxembourg juga menurunkan 5 Pecalang 5Satuan keamanan adat Bali)  yang terdiri dari Mr. Ivo Verstraelen (Polisi, Warga Belgia), Putu Taplet Astawan, Wayan Werdhi, Gede Sena dan Made Berata yang ikut aktif menjaga keamanan dan kenyamanan kegiatan dengan mengontrol para undangan dan berjaga jaga di depan pintu gerbang KBRI Brussel.

Setelah kegiatan persembahyangan dan Prays for Brussels dilanjutkan dengan kegiatan pertunjukan kesenian Bali yang dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Belgia Luxembourg dan Uni Eropa Bapak Yuri Octavian Thamrin beserta staf KBRI brussel, Ketua Persekutuan Kristen Indonesia (Perki), Ketua Pengajian Muslim Indonesia (KPMI), pecinta budaya Bali dan publik Eropa. Kegiatan kesenian tersebut diantaranya tari pendet, tari belibis, tari nelayan, tari kupu-kupu gender wayang, rindik yang ditampilkan oleh anak-anak bali campuran, Grup Gamelan Bali Saling Asah, Grup, Gamelan Bali Belanda dan grup Bali Puspa koln Jerman.


Dubes RI untuk kerajaan Belgia dan keharyapatihan Luxembourg Bapak Yuri Octavian Thamrin menyampaikan ucapan selamat atas perayaan tahun baru caka 1938 untuk umat hindu Bali yang berada di Eropa.  Keberagaman bangsa  Indonesia yang telah terbentuk sejak zaman dahulu yang menyatukan bangsa Indonesia harus tetap dipertahankan untuk selamanya.

Sebagai upaya mempromosikan kuliner khas Bali  yang sangat jarang ditemui di kota brussel, Banjar Shanti Dharma Belgia – Luxembourg menyuguhkan hidangan khas asli seperti lawar ayam, sate lilit, jukut mekuah, jaje godoh/pisang goreng, jaje lupis, jaje kukus injin, jaje lapis, tape uli yang sangat diminati oleh para undangan yang hadir.


Kejutan Duta Besar RI I Gusti Agung Wesaka Puja Menari Topeng Tua.
Dalam kesempatan tersebut para hadirin dihebohkan dengan penampilan perdana Dubes RI I Gusti Agung Wesaka Puja menari tari Topeng Tua Bali. Penonton disajikan surprise dan mendapatkan applause hangat dari para undangan yang hadir tersebut. Penokohan dan karakter agung, lemah lembut dalam tari Topeng Tua ditarikan dengan sangat apik dengan adegan lucu “pura-pura terjatuh” untuk menhadirkan humor segar sehingga terlihat akrab dan manarik. Tarian topeng ini diiringi gamelan Gong Kebyar yang dimainkan oleh gamelan Saling Asah Belgia.

Dalam sejarah yang pernah terjadi di Belgia, 3 Duta Besar RI sudah pernah menari Topeng Bali di hadapan publik belgia diantaranya tahun 2004 Dubes RI Sulaiman Abdulmanan, tahun 2013 Dubes Arif Havas Oegroseno dan tahun 2016 Dubes RI I Gusti Agung Wesaka Puja yang juga asal bali tersebut. 
(Penuli : Made Agus Wardana, tinggal di belgia)
dimuat di kompas.com  :