Sabtu, 23 Maret 2024

Ciaaattt...Sahabat baik yang selalu membantu Tour Gamut ke Eropa Dewi van Haarten dan Wayan sudiarta -Bag. 14

 


Kalau tidak ada niat baik dewi van Haarten terhadap saya mengundang ke eropa, saya yakin saya tidak bisa melakukan tour gamut ke eropa. Dewi yang sangat baik selalu memberi perhatian special kepada saya untuk menebarkan budaya Bali ke eropa. Saya hanya bisa menyampaikan terima kasih, karena dewi telah memberikan jalan yang sangat mulia menuju harapan baru. suksme dewi.

Difoto diatas  tgl 10 agustus 2023, saya  dewi dan wayan sudiarta sedang makan durum di antwerpen dekat stasiun. kami bicara sambil menikmati durum yang lezat dan enak. Kita bersiap  menuju rumah wayan sudiarta untuk mempersiapkan pertunjukan kesenian Bali di pura agung santi bhuana Belgia. Saya bersama saling asah akan melakukan pertunjukan kesenian di pura dalam rangka festival musim panas yaitu estivales pairi daiza.






setibanya di rumah wayan sudiarta, kami ngobrol kesana kemari. mengingat persahabatan yang lama dan abadi. Saya sering juga tinggal di erumah wayan sudiarta yang sangat keren dan besar ini. Wayan adalah orang hebat yang saya kenal selalu bersemangat menggapai hasrat dan cita cita nya sehingga dia memiliki rumah bagus dan besar. selamat bro










Ciaaattt....Antwerpen kota indah yang kukenang selalu - Gamut Europe tour 2023 ( Bag. 13)

 



pukul 9.00 tgl 9 agustus 2023, saya bergegas menuju halte Bus yang berada diujung rumah danny di kapelen. Saya sebelumnya beli tiket 5 euro untuk bisa menaiki bus menuju kota antwerpen. Perjalanan ditempuh 50 menit saya sampai di pusat kota Antwerpen. Saya melewati jalan jalan besar yang menurut saya ada banyak perubahan. Kota ditata lebih menarik dan luas. Banyak warga bersepeda dan berjalan kaki. Bulan agustus adalah musim panas, tapi saat itu saya berjaket karena agak dingin kira kira 15 derajat. 

Seperti biasa saya jepret sana jepret sini, melihat pemandangan kota, arsitek gedung kuno, gereja tua, toko souvenir dan juga toko roti. Hmm saya makan siang dengan menikmati croisant yang saya sangat rindukan selalu. Murah dan meriah belanaja makanan 8 euro pokok kenyang sedap dan nyaman.




Saya juga mengunjungi balai kota stadhuis yang gedung sangat cantik, menawan dan prestisius. Turis asing rame melewati grote markt ini. Semua gembira karena cuaca cerah dan memompa semangat untuk jalan jalan. Saya pun lapar, ah cari makanan yang cepat saji deh. haha..KFC. Sebenarnya kurang sehat sih tapi lapar, sekali kali boleh lah. Jangan keseringan fast food. 







Ciaaattt...Menikmati Mosselen (kerang hijau ) khas Belgia di Wijnegem Shoping center - Gamut Europe tour 2023 Bag 12

 






Pada tanggal 8 Agustus 2023, saya berada di desa kapelen Belgia. Selamat tour Gamut gamelan mulut di eropa ini saya juga sempatkan bersantai dan berbelanja di shoping center. Salah satu shoping center terbesar di Benelux (belgia, Nederland Lukxemburg) adalah wijnegem Shoping center. Tempatnya besar dan gede. Toko butik resto banyak. Apa yang kita cari pasti ada. 

Nah, saya diantar oleh teman yaitu Made Berata yang mengajak keliling kota kota kecil perbatasan antara belgia dan Belanda. Saya menuju Wijnegem Shoping center kira kira 15 menit dari kota Antwerpen. Sayapun ditraktir oleh made berata yaitu mosselen (kerang hujau) khas belgia dengan lumuran wine putih yang bikin terbang tinggi. Rasanya enak dan aroma wine segar. maklumlah hampir 3 tahun belum pernah makan mosselen setelah tour tahun 2019. Restaurannya tiaa lain adalah lunch garden. Saya sering teringat ketika masih tinggal di belgia bersama anak anak dan istri makan di lunch gareden. Ah memoriku yang tidak pernah kulupakan.






Saya hanya bisa mengucapkan terimakasih kepada Made Berata, semeton Bali yang puluhan tahun di Belgia.Orang baik dan berpikir positif kepada aktifita budaya saya selama di eropa. De, dari lubuk hati yang paling dalam, suksme sajan, sudah memberikan kesempatan, makan moselen, sarapan breakfast diantar kesana kemari. makasi ya de....

Selasa, 19 Maret 2024

Ciaaattt...Kapellen Belgia tempat ku menginap -Gamut europe tour 2023 (Bag 11)

 




Saya adalah orang paling beruntung punya banyak teman di Eropa. Kemanapun saya pergi di kota di eropa terutama di Belgia, saya akan singgah ketempat ini dan menginap disini. Saya anggap Danny dan Mbok Nyoman keluarga dekat. Danny adalah orang baik dan kalem, dan enak diajak bicara. sedangkan mbok nyoman dia selalu care dan perhatian terhadap saya kalau sedang ada di Belgia. Mereka berdua sahabat yang sangat baik.

selama tour di eropa saya tinggal di rumah ini dikampung Kapellen selama hampir 2 minggu. Makan enak, minum asyik dan bersepeda kesana kemari dirumah ini. Namun, menjaga persahabatan bukalah hal yang mudah. Disini kita harus merawat dengan sabar, saling pengertian terutama tidak terlalu merepotkan kalau kita tinggal dirumah teman. 

Saya adalah orang yang sangat mandiri, karena suka traveling kesana kemari, makan seadanya, bisa makan apa saja, tidur gampang dan berani jalan seorang diri. Ternyata kemandirian membawa kita kepada hal hal yang positif. Nah, para pembaca kalau tinggal dirumah seorang kita juga harus mengerti dan memahami tempat tinggal terutama lingkungan kita. 




Digambar diatas, dapat terlihat rumah danny yang asri ada kebun kecil. Saya sering ikut party dirumah ini, minum bir tidak mabuk dan melatih danny gamelan gender wayang. Dalam perjalanan selama 3 bulan di eropa ini saya menyempatkan ke tempat ini, karena ini merupakan rumah cinta buat saya. Mereka berdua sangat baik dengan saya. I love you Bli Danny dan Tante Nyoman nariasih asal buleleng bali. salam kangen


Senin, 18 Maret 2024

Ciaaattt...Gamut Europe Tour 2023 dari Belanda menuju Belgia (bag. 10)

 Menuju kota Kapelen Belgia.



Setelah selesai melakukan pelatihan bleganjur dan workshop Gamut di utrecht, pada tanggal 8 Agustus 2023 saya bersama Wayan Werdhi menuju Stasiun Dordrecht. Rencana saya adalah ke rumah danny Van honste di kampung Kapelen Belgia. Perjalanan train dari Dordrecht ke Kapelen kira kira satu jam lah.  Saya harus behenti distasiun Roosendal, kemudian menuju kereta train lambat menuju kapelen. Pokoknya jalan saja, kalau ada masalah tinggal telpon temen saja. 




Pada akhirnya, saya samoai juga di kapelen dan dijemput oleh Bli Danny Van Honste. Saya senang bertemu sahabat, teman, family dekat, pokoknya teman penabuh gamelan saling asah Belgia. Terima kasih danny vans honste.






Rabu, 13 Maret 2024

BLEGANJUR KUNO, KINI DAN NANTI

St Widya Bhakti Br. Pegok Juara I Lomba Bleganjur Ngarap KASANGA FESTIVAL 2024


Kasanga festival 

Denpasar saat sore menjelang malam  Lapangan Puputan ramai dipenuhi pengunjung. Suara "syurak siu" riuh membahana kesana kemari. Aroma sedap kuliner kriak-kriuk terdengar dalam goyangan lidah para pembeli. Ternyata Kasanga Festival yang ke II dari tanggal 1-3 Maret 2024 ini  berlangsung semarak dan riang gembira. 

Matahari mulai terbenam anggun kemerahan,  sekelompok anak muda bergerombol  memperbincangkan calon juara bleganjur Ngarap. Mereka sedang mengamati, menganalisa dan berkomentar dengan cara membandingkan penampilan peserta lomba.  Dalam perbincangan itu terdengar dengan lantang   " peh, ne be ye. Jeg juang be piala " ( Nah, ini dia ! Ambil saja pialanya )   ujar salah satu dari mereka setelah menyaksikan penampilan ST Widya Bhakti Br. Pegok Sesetan. 

Sementara itu disebelah kanan panggung pertunjukan,  sekumpulan Bapak-Bapak diatas umur  limapuluhan sedang mengomentari kehebatan bleganjur terkini yang sangat kompleks dan sulit dinikmati. " Jeg jani pesu api, mekudus, misi mekecos, zigzag, kayang, gerak malpal, mekipekan, nyeledet hingga tekhnik cengceng ngumbang ngisep yang mengagetkan, byang !, seperti Lomba bleganjur PKB ( Pesta Kesenian Bali) misalnya saat ini sangat rumit, cepat, penuh sensasi dan akrobatik, ujar mereka.

Komentar para penggemar bleganjur tersebut  diatas merupakan fakta  antusiasme masyarakat segala umur sebagai pecinta berat bleganjur. Dapat dikatakan bahwa bleganjur adalah kesenian paling favorite, bergengsi dan prestisius yang memiliki penggemar atau follower terbanyak saat ini. 



Perkembangan Bleganjur 

Perkembangan seni bleganjur tidak diragukan lagi. Berkembang sangat pesat dalam inovasi, berani melakukan transformasi  nada,instruments, tekhnik pukul ( gegedig) yang briliant. Dalam pengamatan yang penulis lakukan ada 4 jenis bleganjur yang berkembang  yaitu Bleganjur Bebarongan, Bleganjur Melasti, Bleganjur PKB (Pesta Kesenian Bali) dan Bleganjur Ngarap.

Bleganjur bebarongan menggunakan komposisi gending bebarongan dengan instrumentasi klenang klentong. Bleganjur melasti menggunakan pencon 7 nada terkadang penambahan suling yang memaniskan suasana. Bleganjur PKB merupakan bleganjur bergengsi yang dilombakan dalam Pesta Kesenian Bali dengan gerak tari akrobatik dan nyentrik. Terakhir adalah bleganjur ngarap, sebuah iringan gamelan bleganjur yang biasanya digunakan dalam upacara palebon atau ngaben.




Lomba Bleganjur Ngarap antar banjar.

Bleganjur ngarap yang dilombakan dalam Kasanga Festival dari di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung ini adalah bleganjur seni sebunan ( penabuh satu banjar)  yang diikuti sekehe truna banjar yang ada di Denpasar. 

Bleganjur Ngarap sangat mengasyikan. Asyik karena sangat baik meng'entertain publik. Mengadopsi humoristik, mengajak bersorak- sorai dengan komposisi gending  "easy listening".  ( Enak dinikmati). Secara tekhnik sangat mengagumkan dengan polaritme yang terkadang ekstrim dalam perubahan tempo dan dinamika. Namun tetap menghasilkan karya seni yang diterima di masyarakat tanpa egoistik karya. 

Denpasar pantas disebut kota bleganjur. Memberi ruang dan waktu kepada generasi mudanya. Mengayuh energi untuk membangkitkan kesadaran berkesenian dalam aliran tradisi hindu Bali yang harus tetap dilestarikan. Lapangan Puputan Badung ( sekarang : Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung) adalah saksi bisu perhelatan akbar lomba Bleganjur tahun 90 an yang sangat dinanti penonton tahun tersebut.

Jangan pernah lupa bahwa Bleganjur Kuno, Kini dan Nanti adalah hasil cipta karya hebat seniman muda Bali. Kuno ; yang tetap beraroma tradisi dan asasi.  Kini ;  bersinergi dalam nada-nada terbarukan, berbeda dari biasanya, dan Nanti ; tetap mengutamakan jajar pageh ( uger uger) kawitan, pengawak,  pengisep dan pengecet. Kalau boleh kami kritisi, tetaplah rendah hati, jauhkan diri dari egoisme karya yang sering merasa super hebat dan mengagungkan 'baratisme' (western). 


Penulis :

Ciaaattt Made Agus Wardana