Minggu, 13 Januari 2019

Vila Juada Garden yang tersembunyi di Seminyak




            Teriknya matahari Bali menyebabkan para turis melirik tempat asri yang ditumbuhi pepohonan rindang. Seakan-akan ingin melepaskan kepenatan dengan mencari suasana sejuk tanpa harus bersusah payah mencarinya jauh-jauh. Cukup  tersembunyi dari keramaian, tenang, bertetangga dengan obyek wisata pantai serta harga pas dihati.

            Di pagi hari yang sejuk pada bulan Mei 2017,  saya berdiri persis didepan Juada Garden Vila Seminyak. Terletak hanya 5 menit dari deburan ombak pantai Seminyak yang menjadi idola para turis mancanegara.  Tiba-tiba saya disapa warga asing yang sedang mencari alamat Juada Garden. Karena dia bertanya sayapun menjawab sejujurnya. Perbincangan demi perbincangan kita lantunkan. Nampaknya dia sangat antusias mengintip suasana keasrian Vila Juada Garden yang dilihat sebelumnya via google. Si wisatawan asing ini sudah tergoda dari awal, ingin menginap di vila Juada Garden yang berjejer rapi tersembunyi dengan tenangnya.
            

            Tiba di vila Juada Garden, para pembaca akan disuguhi keramahan pemiliknya yaitu I Nyoman Retu warga asli Legian Kaja. Pak Nyoman tinggal bersama keluarga di Juada Garden yang luasnya 55 are (5500 m2).  Berbekal semangat juang yang tinggi, tetap setia mempertahankan  usaha wisata ini bertahun tahun sejak tahun 1987 silam. Berawal dari pondok wisata sederhana, kemudian berkembang menjadi vila seperti sekarang ini. Upaya dan kerja keras  yang dilakukan dengan jujur tersebut membuahkan penghidupan yang layak bagi keluarganya. 

            Sesuai permintaan pasar dan menjamurnya vila,  Juada Garden mengembangkan  diri dengan panduan kreatif membangun 15 unit Vila. Fasilitas termodern  dengan  kolam renang privasi menjadi ramuan penggoda rasa. Para turis akan bermanja ria dalam suasana desa, kicauan burung "crucuk" menyapa, angin sepoi berhembus menggoyang daun pisang membuat kita "ambruk lunglai" ingin bermanja disini. 


            Saya menginap di Vila 2B Juada Garden selama 3 hari. Anak dan istri saya sudah merasakan "ambruk lunglai" mengasyikkan. Fasilitas vila dengan keramahan stafnya, meng'agung'kan kita bagaikan raja minyak dalam 3 hari. Apapun yang kita tanyakan, dalam hitungan cepat terjawab memuaskan. Vila 2B, adalah salah satu dari 15 Vila yang paling super top cer. Kapasitas vila 2B ini untuk 6 orang atau lebih asalkan ada kesepakatan dengan pemiliknya. Pokoknya ada kemudahan tersendiri dengan harga pertemanan yaitu 1,8 juta rupiah per malam.

            Design vila 2B sangat cozy berlantai 2 dengan 3 kamar tidur, 3 kamar mandi, Sofa tersedia di lantai 1 dan lantai 2, cocok untuk ngerumpi sambil berbaring. Ditengah-tengah terdapat dapur aduhai, bersih, rapi dan ekslusif. Perabotan dapur seperti kulkas, kompor, microvave, toaster tersedia lengkap. Tinggal anda membeli bumbu dan bahan makanan, "goreng-goreng, masak-masak,  tumis tumis" terasa rumah sendiri.


            Mari perhatikan kenyamanan warga. 

            Berbeda dengan 27 tahun yang lalu, ketika saya melewati gundukan sawah, diseputar jalanan seminyak. Dengan mengendarai motor GLpro melewati persawahan asri, menuju Legian Tengah dimana pacar saya menunggu dengan cinta berbunga-bunga.  Sawah dengan padi hijau menyambut kemesraan cinta kita saat itu.

            Berbeda dengan sekarang, hotel setinggi langit dengan melupakan budaya setempat, mendesak  tanah warga lokal dengan uang kontrak milyaran. Kemudian membangun seenaknya, tanpa pikir kenyamanan lingkungan warga. Sawah dihabisi, tempat teduh semakin menipis. Intinya membangun sebanyak-banyaknya dengan iming-iming memberikan pekerjaan. 



            Fakta diatas sudah menjadi biasa di telinga masyarakat setempat. Mereka tidak berdaya mengkritisi dan mengevalusi hal-hal buruk yang terjadi. Padahal peran masyarakat lokal sangatlah penting untuk mengembangkan industri pariwisata yang pro terhadap lingkungan nyaman dan asri. Untung saja dari sekian banyak pemilik bisnis wisata,  masih ada  pak nyoman retu yang menyayangi budaya lokal setempat. Dia mempertahankan keramahan lokal, kenyamanan lingkungan, menciptakan keteduhan alami seperti Vila Juada Garden tersebut diatas.

Jika anda ingin menginap di vila ini, segera hubungi putra dari Pak Nyoman Retu yaitu Ketut Suryada email : info@juadagarden.com, telephone +62-361-730990.


(made agus wardana)

            


Tidak ada komentar:

Posting Komentar