Kamis, 03 Agustus 2023

Ciaaattt...Workshop Gamut Gamelan Mulut dengan swara Santi dari tanggal 21-29 juli 2023

 

Dahsyat ! Gamut Gamelan Mulut lakukan Tour Eropa 2023.




Hanya dengan bermodalkan suara mulut dan 2 tokoh bertopeng Man Kenyung dan Bli Gamut, penonton terbahak terhibur lega. Warga belanda bertepuk tangan, tergoda hebat dengan suguhan GAMUT atau Gamelan Mulut yang dimainkan oleh I Made Wardana atau Pak Ciaaattt, Jumat, 28 juli 2023 di Amstelveen Belanda.Pertunjukan ini, merupakan rangkaian kegiatan Gamelan Week Swara Santi dari tanggal 21-29 Juli 2023 yang menyuguhkan workshop dan pertunjukan Gamut dan gamelan Bali.


Tokoh Bli GAMUT dengan topeng wajah yang cerewet membawa penonton dalam suasana haru bercerita tentang  seniman yang berupaya bangkit di masa pandemi. Lirik gending diucapkan kemudian diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan belanda semakin melekatkan antusias penonton. Tidak itu saja, Suasana cerah dan ceria kembali membuat penonton terkesima ketika tokoh Man Kenyung hadir dengan senyuman khas abadi selamanya. Gelak tawa kembali menghanyutkan hati dengan sapaan khas Kling..Kling..Kling.

Menurut Nicolaas Johannes van Zuidam Aniadi, warga Belanda yang menyaksikan pertunjukan mengatakan  bahwa saya sangat menikmati, terkesima dengan karakterisrik topeng, interaksi dengan publik, humoristik yang sangat apik dibawakan dalam pertunjukan. Seniman Gamut ini sangat profesional, dan eksentrik.

Pertunjukan gamut di Belanda ini merupakan show perdana yang dilakukan oleh I Made Wardana dalam program Gamut Europe tour 2023 dari tgl 17 Juli -30 September 2023.  Wardana berharap GAMUT Europe tour tentunya dapat mencuri perhatian sekaligus mengangkat kredibilitas dan kreatifitas seniman Indonesia di dunia Internasional. Ini penting untuk menjaga image dan citra Indonesia di Eropa. 
















Lebih jauh Wardana mengatakan saya sangat berterimakasih kepada para sponsor, Kemendikbud serta pecinta Gamut yang memberikan dukungan hebat dalam GAMUT Gamelan Mulut Europe Tour 2023 selama 2,5 bulan di Belanda, Belgia, Jerman dan Perancis. 


#gamuteuropetour2023

Ciaaattt...pindah ke Hoofddorp - Gamut Europe Tour 2023

 Sambutan hangat dari hanna dan Cees




Kalau kita berbuat baik, biasanya ada energi balik yang baik pula. Ini saya rasakan ketika saya kontak teman saya, Bapak Cees, saya pernah mengajar di grup Gamelan Swara Santi sejak tahun 2015 lalu. Saya kembali ke rumah Cees di desa Hoofdorp tidak jauh dari Neuw Vennep, kira kira 10 menit naik sepeda. Ditempat Cees saya tinggal lumayan lama dari tanggal 21 -26 Juli dan menginap dikamar paling atas. Asyik, bersih, dan bebas. Yuhuiiii ! Tapi jangan lupa membawa oleh oleh sebagai pertanda terima kasih karena tinggal disini, tidak perlu mahal mahal, saya belikan wine dengan coklat Merci, responya sangat menyenangkan.

Saya di sayang banget disini, ada apapun yang disediakan seperti makanan belanda, vegetarian saya santap dengan senang hati. Saya selalu hormat, respek, dan jaga kebersihan ya. itu penting menjaga hubungan antara beda negara, beda pemikiran, yang penting saling menhargai dan berpikir positif tentang apa yang disguhkan.





 


Ciaaattt...Man Kenyung menari di Amsterdam -Gamut Europe Tour 2023

 Man Kenyung girang sepanjang hari di Amsterdam


Panasnya kota Amsterdam dan cuaca yang membiru dilangit membuat wajah Karakter Topeng Nyoman Kenyung yang sering di sebut MANNYUNG gundah cerah membahana dunia. Ekpresi girang, bahwa topeng ini membawanya kembali ke negeri eropa. Tidak berlebihan bukan, modalnya hanya Suara Mulut, kemudian muncuk 2 karakter Bli Gamut dan Man Kenyung membuat mereka mendarat lagi di eropa. Kesederhaan yang membawa berkah yang mulia. Bayangkan karya seni gamut yang viral saat pandemi, dimana penderitaan seniman sangatlah menyedihkan, dilain sisi karena adanya upaya kreatif meneyababkan penderitaan sirna menjadi kebahagian. Ini artinya, dimana ada kesusahan ternyata ada pula kemuliaan. Syukurlah  !


Saya bertanya kepada seorang turis berbahasa spanyol, sepertinya dari amerika latin, dan menyampaikan tolong donk, bisa bantu saya potret. Wanita itu jawab dengan ramah, oh ya tentu saja. No Propblem. Hati saya membiru ingin meluk, tapi ada pacarnya disebelah. inilah jepretannya...yuhiiiii








Selamat man, sukses #gamuteuropetour2023, semoga ada banyak manfaatnya....Muaaach !


Ciaaattt... Menuju Amsterdam Gamut Europe Tour 2023 bag. 2

Jalan jalan dan kunjungi Amsterdam



Pada tanggal 20 Juli 2023, saya mempersiapkan diri menuju kota Amsterdam pusat kota Belanda yang penuh gemerlap turis bebas mau ngapain saja di kota ini. Dengan bermodal rasa ingin tahu yang tinggi dan rindu kota amsterdam terutama soup bebek di Restoran Man Kee persis dekat keramaian kota.

Berawal dari kota Nieuw Venep dimana saya tinggal 4 hari 4 malam di rumah sahabat family van Haarten yang begitu kuat menyayangi saya dan tentunya menjadi sponsor utama dalam kunjungan Gamut europe tour di eropa. Dari rumahnya saya berjalan menuju kota centil Neuw Vennep dan mengambil uang 100 euro dengan kartu bank BNI, ternyata berhasil. Buat siap siap beli kebutuhan sehari hari selama tinggal ditempat ini. Kota ini cantik, centil dan sederhana, ada barang murah meriah saya beli yaitu Jaket berwarna putih harganya 47 euro, sangat baik dan bagus kwalitasnya. Pokoknya bruuuttlah !




Setiba saya di  station kereta Train nieuwe Vennep saya merogoh uang recehan coin 2 euro untuk beli tiket seharga 14 euro dengan traject PP Amsterdam -Nieuw vennep. Jreeeeng sudah di train yang bersih dan modern, seperti biasa mencari wifi gratis ternyata ada nih yaitu wifi in the train. Pas, cepat, kuat sinyal dan saya pakai Live di IG. Dalam hitungan 20 menit sampailah saya di station Amsterdam Central. Sumringah, senang, kembali ke kawasan glamour yang ternyata sekarang ini ada banyak berubah. Terutama banyaknya kanal kanal Bout untuk para turis disebelah kanan dan kiri kawasan amsterdam central. Top Cer !






 

Bahagia pengen jungkir Balik ! Saya lupa berapa kali saya sudah ke kota ini, walaupun dibilang terlalu banyak prostitusi, ganja, dsbnya kota ini bagi saya adalah kota cantik dan menyenangkan. Lihat kanalnya, lihat restoran China, lihat turis dari berbagai negara, lihat kebebasan yang teratur, semua ada disini. Jangan lupa sepeda bersliweran kesana kemari bunyi kring kring setiap saat, hiruk pikuk, penuh turis. Bisa dibayangkan betapa banyak transaksi keuangan disini, ekonomi meronta tinggi, turis girang, dan awas ada banyak prostitusi. Walaupun demikian negeri punya aturan hebat, yang tidak bisa seenaknya disini. Negeri yang diatur oleh regulasi, peraturan ketat, dan dijaga polisi. Berani melanggar, denda menunggu mu. 


Ah, saya lapar ! saya berjalan menuju Zeedijk, kawasan china town, sekaligus pusat red light yang menggiurkan. Awas bisa merinding lihat gadis gadis yang menjajakan dirinya disini. disini adalah Wisata Birahi. Walaupun berseberangan dengan akuarium dengan ikan segar, saya tertuju kepada rbebek nya Restoran china Man KEE. Akhrinya saya menikmati bebek yang sudah lama tidak saya santap....hmmmnyam nyam






 














Selasa, 18 Juli 2023

Ciaaattt...Tiba di belanda Gamut Europe Tour 2023 bag 1

 Tgl 17 Juli 2023,



Perjalanan dari Denpaar Bali dengan pesawat Emirat menuju Dubai dan kemudian langsung Amsterdam. Lumayan melelahkan tapi mengasyikkan. Saya seperti penumpang pada umumnya karena sudah sering melakukan perjalanan ke eropa, biasanya kita menikmati perjalanan dengan santai tanpa buru buru.Kalau kesusu bisa tidak nyaman dan banyak pikiran. Makanya harus menikmati penerbangan, walau ada delay, turbulance, atau makanan kurang sedap, kurang tidur, atau sakit bangkiang atau pinggang, semua yang negatif hilang sejenak ketika kita berupaya menikmatinya dengan santai dan nyaman tan buru buru.



Wah, asal tahu saja pesawat dari Dubai menuju Amsterdam, pesawatnya gede banget 380. Awalnya saya pikir saya bisa duduk seenaknya dan bebas. eh, ternyata banyak penumpang datang dengan ocehan berapi api, aduh bahasa spanyol rame banget nih emak emak anak satu, sedikit menggoda tapi cerewet. Ternyata dia duduk disebelah tempatku. bikin gemes kan. Sesuatu yang kita concern kan dari awal, aduh ada orang cerewet dengan sendirinya dia berada didekat kita. Coba pikir to, kenken carane menghindar ?  Tidak bisa dihindari. ternyata dia bukan orang spanyol mas, dia orang kolombia cakep tapi ternyata baik hati. Langsungku menghindar menatapnya, karena kurennya atau suaminya disebelahku. 




Setibanya di schippol airport, saya dijemput oleh Van Haarten, sebagai sponsor kegiatanku selama 2.5 bulan melakukan tour gamut gamelan mulut di lima negara yaitu belanda, belgia, jerman dan perancis. Negara lainnya mesti jalan jalan.


Menikmati sarapan pagi selfservice dirumah Van Haarten, sesuatu banget, kangen kaas (chess ) belanda yang lezat dan bergizi. 





Sambil menulis blog, aku berpikir dan menulis apa saja yang ada di otakku....


Kamis, 22 Juni 2023

Kasihan ! Penonton berhimpitan, tidak lihat Pawai Pembukaan Pesta Kesenian Bali 2023

Cerewet ah !  Pesta Kesenian Bali 2023.





Peed Aye atau pawai Pembukaan Pesta Kesenian Bali setiap tahunnya tetap dijejali penonton yang tersesak. Mungkin sudah menjadi suratan takdir penonton selalu berhimpitan satu sama lain, ingin mengapresiasi pawai dari 9  kabupaten dan kota dengan cara seperti itu.   Terlebih lagi para keluarga yang membawa anak kecil selalu " megarang" mencari posisi tempat teduh yang nyaman. Keinginan mereka hanya satu, ingin menyaksikan Pawai Pesta Kesenian Bali langsung dari dekat bukan lewat youtube atau medsos.

Sebetulnya sebagai warga Bali, kita turut bangga melihat perjalanan pawai Pembukaan PKB hingga sekarang masih disesaki penonton. Itu artinya masih mendapat tempat dihati masyarakat dan diminati.  Kreatifitas anak muda kita secara langsung dilihat, diperhatikan, dan menjadi bahan banding perkembangan kreatifitas generasi muda dulu dan sekarang.

Namun, saya terusik dengan seorang ibu dan anak yang berdesakan  di depan panggung ( tribun) sebelah barat. Kebetulan saya di tribun sebagai undangan resmi. Saya duduk manis bersama para undangan " kursi" yang tidak bertuan. Kursi kosong berlimpah. Sayang sekali perhelatan besar PKB yang dibuka oleh Ibu Megawati Soekarno Putri tahun 2023 ini, beberapa undangan tidak hadir. Padahal panitia sudah menyediakan kursi empuk dan snack lezat dan bergizi.



Keadaan itu, ingin saya bandingkan kepada ibu anak yang tadi berhimpitan. Ingin sekali mengajak mereka untuk duduk bebas di tribun panggung sebelah barat ini.  Ah sudahlah ! Mohon maaf ya bu, saya tidak bisa membantu situasi ibu dan anak yang berhimpitan. 

Sementara itu, panas yang menyengat dan peserta pawai (peed aye) dari ISI Denpasar, 8 kabupaten dan 1 kota terlewati satu demi satu. Semua menampilkan garapan seni  musik, kriya, tari dalam sekejap mata alias buru-buru. Suguhan budaya hanya untuk para pejabat duduk manis di panggung utama, sedangkan penonton yang berjejal di sisi barat hanya lewat tanpa bekas sejenakpun. Tidak ada suguhan didepan rakyat yang  sudah berdesakan tanpa  tempat ( tribun). 

Menurut hemat saya, rakyat yang berjejal disebelah barat semestinya disuguhkan "interaktif pertunjukan" yang membuat mereka ( penonton) girang, riang dan bertepuk tangan.  Interaktif ini akan berkesan indah, dampaknya adalah image pawai yang membosankan atau monoton dari tahun ketahun dapat diminimalis dan terkesan  penuh inisiatif. 



Dan jangan lupa, tambahkan satu panggung tempat duduk ( tribun pojok) demi anak anak kita yang sudah berhimpitan ingin hadiri pawai ( peed aye) ini. Paling tidak persoalan berjejal, berhimpitan dapat dikurangi sedikit demi sedikit. 

Masalah anggaran ? Kalau ada komitmen dan skala prioritas serta pro pelayanan rakyat, saya pikir akan bisa diatasi. Harapan saya ini sangatlah konstruktif ingin menyampaikan fakta publik tentang apa yang saya amati  sejak tahun 2019 hingga kini. 

Sebagai pecinta Pesta Kesenian Bali, apresiasi tinggi tetap kita acungi jempol kepada para panitia, kurator dan jajarannya yang telah mempertahankan ajang bergengsi budaya ini selama 45 tahun. Semoga masukan dan saran ini bisa menjadi pertimbangan khusus, agar pawai PKB selalu berinovasi dan lebih atraktif. 

Made Agus Wardana