Sabtu, 21 September 2024

I Wayan Randug Seniman Janger Pegok

 

I Wayan Randug  Seniman Janger Pegok



( 1926 – 2015 )

Kemauan untuk menjaga eksistensi kesenian Bali tumbuh kuat dari dalam dirinya. Kegigihan untuk tetap melestarikan kesenian terutama kesenian Janger merupakan tekad bulat yang selalu dikumandangkan. Tidak pernah menyerah dan selalu berdedikasi tinggi mengajarkan gending-gending janger kuno hingga  menciptakan gending klasik Janger untuk generasi muda.

 Itulah I  Wayan Randug pria asal Br. Pegok Sesetan Denpasar yang telah lama mengabdikan dirinya menjadi juru uruk (Pelatih Janger) yang juga berhasil melestarikan gending-gending kuno asal Br. Pegok Desa  Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan. I Wayan Randug adalah putra pertama dari maestro kesenian Genggong Pegok yaitu I Ketut Regen ( Pekak Danjur) yang juga aktif memainkan kesenian genggong. I Wayan Randug bersama istrinya Ni Wayan Kondri ( Penari Arja/Janger Pengeleban) merupakan pasangan serasi yang menjadi idola dalam berkesenian di Banjar Pegok.

Kesenian Janger Pegok adalah kesenian yang sangat disakralkan dan gelungan kuno yang tersimpan di Pura Kesuma Sari Br. Pegok adalah bukti otentik tentang keberadaan janger pegok sejak tahun 1930 an. Seniman Janger I Wayan Randug adalah murid dari Ida Bagus Bongkasa Seniman Besar dari Bongkasa Badung, yang mengajarkan kesenian Janger dan kendang arja. Disamping itu I Wayan Randug  juga berguru kepada We Nadri dari Br. Kaja Sesetan.

Selain melestarikan gending-gending janger Pegok seperti suling cenik, sinempura, kacang diwang, benang rinti, dan sebagainya, I Wayan Randug juga berhasil menciptakan 2 gending yang hingga kini menjadi favorit di banjar Pegok Sesetan yaitu Keliking Gading dan Kekereke. Gending tersebut mengisahkan keindahan alam dan rasa cinta diantara para penari Janger.

Dalam berbagai kesempatan, I Wayan Randug juga melakukan rekonstruksi gending Janger bersama anak-anak dan istrinya selama masa hidupnya. Rekonstruksi gending Janger dapat dilihat di chanel youtube links dibawah ini :


1.     https://youtu.be/zIFpi1LV0Cc?si=117-epC6lLHvS2bj

2.     https://youtu.be/C--p5gnse58?si=tmw8CeM_kpIBtjuz

 

Janger Pegok  dipentaskan setiap odalan purnama kapat di Pura Kesuma Sari adalah warisan leluhur yang sangat sakral dan suci. Terlebih lagi pada tahun 2009 lalu Putra dari I Wayan Randug yaitu I Made Wardana telah berhasil membawa dokumentasi bersejarah berupa video dokumen tahun 1937 -1945 yang berjudul Calonarang Drama und Janger Tanz in Pegog. Video ini di publish oleh IWF Groningen Jerman.  



 

Dalam Video yang berdurasi 10 menit ditampilkan ritual janger dan calonarang dan pementasannya di Jaba Pura Sari (Ulun Danu Sesetan ) yang terletak  bersebelahan dengan Bale Banjar Pegok sekarang. Keberadaan dokumen ini memperkuat generasi muda untuk tetap menjaga dan melestarikan kesenian Janger. I Wayan Randug, merupakan seniman Janger yang setia melantunkan janger, berkat beliau gending janger klasik kuno dapat direkonstruksi ulang dan generasi muda dapat mewarisinya hingga kini.

 



 

Data :

Nama                         : I Wayan Randug

Tempat/tgl Lahir   : Sesetan, tahun 1926

Istri                            : Ni Wayan Kondri

Putra-Putri              : Ni Made Riki, I Nyoman Deri, Ni Ketut Sukerni,  

  I Wayan Sudiarta, I Made Arjana, Ni Nyoman Wartini,

  I  Ketut Sudiana, Ni Wayan Wardani, I Made Wardana

            Alamat                      : Jl. Raya Sesetan Gang Guramai IIB Pegok Sesetan

   Denpasar Selatan