Tgl 17 Juli 2023,
Perjalanan dari Denpaar Bali dengan pesawat Emirat menuju Dubai dan kemudian langsung Amsterdam. Lumayan melelahkan tapi mengasyikkan. Saya seperti penumpang pada umumnya karena sudah sering melakukan perjalanan ke eropa, biasanya kita menikmati perjalanan dengan santai tanpa buru buru.Kalau kesusu bisa tidak nyaman dan banyak pikiran. Makanya harus menikmati penerbangan, walau ada delay, turbulance, atau makanan kurang sedap, kurang tidur, atau sakit bangkiang atau pinggang, semua yang negatif hilang sejenak ketika kita berupaya menikmatinya dengan santai dan nyaman tan buru buru.
Wah, asal tahu saja pesawat dari Dubai menuju Amsterdam, pesawatnya gede banget 380. Awalnya saya pikir saya bisa duduk seenaknya dan bebas. eh, ternyata banyak penumpang datang dengan ocehan berapi api, aduh bahasa spanyol rame banget nih emak emak anak satu, sedikit menggoda tapi cerewet. Ternyata dia duduk disebelah tempatku. bikin gemes kan. Sesuatu yang kita concern kan dari awal, aduh ada orang cerewet dengan sendirinya dia berada didekat kita. Coba pikir to, kenken carane menghindar ? Tidak bisa dihindari. ternyata dia bukan orang spanyol mas, dia orang kolombia cakep tapi ternyata baik hati. Langsungku menghindar menatapnya, karena kurennya atau suaminya disebelahku.
Setibanya di schippol airport, saya dijemput oleh Van Haarten, sebagai sponsor kegiatanku selama 2.5 bulan melakukan tour gamut gamelan mulut di lima negara yaitu belanda, belgia, jerman dan perancis. Negara lainnya mesti jalan jalan.
Menikmati sarapan pagi selfservice dirumah Van Haarten, sesuatu banget, kangen kaas (chess ) belanda yang lezat dan bergizi.
Sambil menulis blog, aku berpikir dan menulis apa saja yang ada di otakku....