2. Suasana malam terdengar 'cekikikan'
Saya berbaring lemas "jet leg" setelah tiba di Paris. Udara dingin merasuk dikamar, eh ternyata pemanas ( central heating) tidak menyala. Saya penasaran, mandi juga menjadi malas. Saya coba hubungi Giulia kontak saya di ARTA. Giulia katakan bahwa pemanas dalam perbaikan. Yaaah ! Terus gimana dingin ini.
Tak lama kemudian saya terima wa bahwa akan dibawakan pemanas listrik. Ok dech ! Apa saja yang penting pemanas. Beberapa jam kemudian saya dibawakan pemanas listrik dan saya bisa beraktifitas lebih lincah. Horeee !
Malam semakin larut, saya intip dari jendela aduh sepi. Saya check di google map aah ini ditengah hutan. Suara alam mulai mendesah, bikin suasana merinding bagai dalam film horor. Tapi saya sering mengabaikan suasana yang seram, karena kalau dipercaya kita akan merasa takut Jika ada yang jail jeg setut lawan. Itulah cara menghindari rasa takut yg berlebihan. Kita harus berpikir positif terhadap yang akan kita hadapi di depan mata.
Sekitar jam 24.00 saya bangunkam diri. Saya turun ke lantai bawah membuat teh malam malam. Saya dengar sesuatu yang tidak biasa " cekikikan'. Aiiiiiirggg ? Kletok kletok kletok. Suasans gelap, ada suara berisik dekat dibelakang tempat tidur. Namun lama kelamaan hilang. Ooh ! Saya tidak menemukan suara berisik itu, karena saya malas keluar. Saya coba tenangkan jiwa dan raga. Tidur tiduran.
Pukul 6.00 saya bangun suara berisik itu semakin jelas. Aaaah ! Lampu menyala disebelah eh ternyata disini adalah tempat pacuan kuda yeeeh ! Suara kudalah yang ganggu malam pertamaku di ARTA ini. Ya udah...ternyata kandang kuda dibelakang tempat tidur saya. Hahaha. Bruuuttt!