Single
Album : Like Share Comment
(Gamut
– Gamelan mulut)
Masifnya pengaruh
info yang beredar dalam berbagai media sosial membuat hubungan sesama menjadi
longgar hingga permusuhan. Akibat kurangnya ketenangan hati nurani,
kurang berpikir bijak, meletupkan emosi berakibat permusuhan semakin
lebar. Semestinya kita sadar, yang rugi akibat permusuhan itu adalah kita
sendiri. Sepertinya kita kurang daya untuk mencari solusi.
Gamut atau Gamelan Mulut dalam
petualangan kreatif di medsos mengkemas gagasan baru dalam lagu pop Bali.
Kemasan itu berupa sisipan ritmis gamut yang memperkaya melodi. Suara vokal gamelan mulut memberi aksen unik
dengan logat meniru suara gamelan melalui tekhnik kotekan yaitu polos
sangsih. Lirik lagu ini bercerita tentang
drama media sosial yang semakin hari menjadi persoalan umum hingga
perselisihan. Tersirat makna dan nilai edukasi berupa teguran,
antisipasi, instropeksi diri dan solusi. Kecerahan hati akan selalu
bersinar, jika kita berpikir lebih bijak dan tenang dalam menghadapi persoalan
tersebut.
Sebagai genre
musik baru gamelan mulut yang disingkat
GAMUT menawarkan nuansa baru dalam pertunjukan musik Bali. Gamelan mulut
diciptakan tahun 2015 oleh I Made Wardana (Bli Ciaaattt) di kota Brussel
Belgia. Gamut mengkhususkan menyuarakan bunyi instrumen pemade, ugal, kantilan,
kendang, kajar, cengceng, gong kempur mempergunakan suara vokal atau
mulut. Bunyi-bunyi seperti "nyang, nying nyong nyeng" terdengar
mendekati suara gamelan. Dalam serial Petualangan Gamut di youtube terdapat aneka koleksi musik dan
tari Bali yang diiringi Gamut diantaranya : tari pendet, margapati, oleg
tambulilingan, trunajaya, topeng tua, bondres, rejang sari, rejang renteng dan
karya original yang menghadirkan 2 tokoh topeng yaitu Bli Gamut dan MaNyung.
Kemudian gamut dalam lagu pop Bali yaitu
Care Janger Pegok, Kanti Kisut, Like Share Comment, Irage Mejajal Mereka Mengangkasa,
Suud Monto dan lain-lain.
Dalam mewujudkan single Album ini Bli Ciaaattt didukung oleh pemusik-pemusik handal dan tim videografi yang telah melalang buana dalam berbagai konser, pertunjukan musik di seantero Bali. Para musisi dan pendukung diantaranya Guitar (I Made Meitrya/Dek Nomik), Drum (Ida Bagus Dharma Winata/Gus De), Bass (I Made Priyana Ginada), Keyboard (Putu Naratama Nugraha), Videografer (Putu Sutama).
Lirik lagu
"Like Share
Comment" (Bli Ciaaattt)
Yen irage mepunduh, mlahang pang sing labuh ( saling menghargai)
Yen irage megibung, mlahang pang sing ulung (selalu berhati-hati)
Jika kita berkumpul, awas jangan
sampai terjatuh (saling menghargai)
Jika kita ‘’makan bersama’’, awas
jangan mengotori (selalu berhati-hati)
If we are getting together, Be careful so we
don't get fall (respect each other)
If we are eating together, Be careful so we
don't get fall (always be cautious)
Yen irage mekerah sinah bakal benyah, Yen irage mesogsag sinah bakal
enyag.
Sing dadi nyeroscos, like share Comment, Gumi di medsos ngelike
ngeshare komen
Jika kita berkelahi pasti akan
berantakan, Jika kita bertengkar pasti
akan runyam
Janganlah sembarangan, like share
comment.
If we fight we will be crumbled, If we quarrel
we will be shattered
can't just blurt out, like, share and comment.
The social media world is all about like-share-comment
Ngelike nak bajang, kurenne megedambyang, Ngeshare ne nyaplir, dadine
meplintir
komen ne lantang, isine jeg megarang
Memberi Like kepada seorang gadis
di medsos, istri berprasangka,
Memposting status hoaks menjadi
ngawur
Memberi komentar panjang menjadi
berantakan
When
liking a girl on social media, the wives get mad
When
sharing the wrong status, it becomes twisted
A long
comment, but messy content
Melahang je ngabe pepineh, Laksana ane beneh
Ngudyang ngalih ane sukeh, Mekejang bakat pasti keweh.
Gangsarang tindak kuangan daya.
Berhatilah membawa pikiranmu,
bertindaklah dengan bijak
Kenapa kita harus mencari yang
sulit ?, kita akan menemukan yang rumit
Bertindak tanpa berpikir panjang
menjadi tidak berdaya
Be
cautious bringing your thought, Do good behaviour
Why
should we make it difficult, All will become hard
Act
swiftly without proper thought
Yen iraga mesaut sinah bakal susut, Yen iraga ngerebut sinah bakal uyut
Sing dadi nyeroscos, like share Comment, Gumi di medsos ngelike
ngeshare komen
Jika kita berteriak pasti menjadi
kusut, Jika kita rebutan pasti menjadi
gaduh
Janganlah sembarangan, like share
comment.
If we shout out it will become tangled, If we
snatch it will become rowdy
You can't just blurt out, like, share and
comment. The social media world is all about like-share-comment
Reff.
Elingang jak mekejang. Lan ngabe galang, ane galang a padang
Lantang ngabe basang , Tusing dadi dengang
Ngiring treptiang anggane soang
soang
Wahai semuanya, Mari membawa
suasana hati yang cerah dan ceria
Lebih bersabar, tidak boleh
sembarangan. Jaga hati kita.
Please be mindful everyone, Let’s bring a
light, a great enlightenment
Be more patient. Do not be careless. Let’s just
mind our own business
Siapakah Bli Ciaaattt ?
I Made Wardana atau
sering disebut Bli Ciaaattt lahir di Pegok Denpasar Bali tahun 1971. Dari umur
5 tahun, orang tua dan saudara laki-laki dan perempuan mengajarkan gamelan dan
tarian Bali. Pada tahun 1990, dia mengambil jurusan karawitan di Sekolah Tinggi
Seni Indonesia Denpasar dan mendapatkan gelar Sarjana Seni Ssn selama 4 tahun.
Penampilan permainan kendangnya sangat memukau publik dalam berbagai festival
seni tingkat nasional dan memperoleh juara. Pada tahun 1994, I Made Wardana
memperoleh penghargaan dari Gubernur Bali sebagai pemain kendang terbaik se-Bali
dalam lomba mekendang "Jauk Manis" dalam Pesta Kesenian Bali. Selanjutnya
diundang dalam misi kesenian Bali ke India, Korea Selatan, Belgium dan Jerman. Tahun
1995, Wardana membuat rekaman karya seni Bleganjur yang digemari dan populer dikalangan
kaum muda. Pada tahun 1996, Prof. Dr. I Made Bandem, Rektor STSI Denpasar
menugaskannya sebagai Duta Kesenian Indonesia ke Belgia atas kerjasama PEMDA
Bali dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Brussel Belgia. Semenjak
itu I Made Wardana diangkat menjadi Lokal Staf Fungsi Penerangan Sosial
Budaya KBRI Brussel. Selanjutnya mendapat undangan mengajar dan
pertunjukan ke berbagai negara Eropa antara lain Inggris, Belanda,
Jerman, Denmark, Portugal, Switzerland, Austria, Polandia, Luksemburg, Ukraina,
Perancis, Swedia, Spanyol dan Irlandia.
Pada tahun
1998 membentuk "Sanggar Seni
Saling Asah" yang beranggotakan warga Belgia dan Indonesia. Pada tahun
2009 - 2018 menjadi Ketua komunitas masyarakat Bali di Belgia -
Luksemburg dengan kegiatan kebudayaan Bali di Pura Agung Shanti Bhuwana Belgia.
Pada tahun 2009 -2014 mengkoordinir Festival Ogoh-Ogoh Eropa di
Belgia dan Belanda. Pada tahun 2015 di kota Brussel Belgia menciptakan
Gamelan Mulut (Gamut) sebuah alternatif baru menyuarakan Gamelan Bali secara
unik dengan vokal dan gerak humor banyol.
Facebook/youtube/twitter
: made agus wardana
Ig : Ciaaattt
WA : 081280404130