Minggu, 30 Mei 2021

Gamut - Like Share Comment - Album Pop Bali Perdana


Single Album : Like Share Comment

(Gamut – Gamelan mulut)

 



Masifnya pengaruh info yang beredar dalam berbagai media sosial membuat hubungan sesama menjadi longgar hingga permusuhan.  Akibat kurangnya ketenangan hati nurani, kurang berpikir bijak, meletupkan emosi berakibat permusuhan semakin lebar.  Semestinya kita sadar, yang rugi akibat permusuhan itu adalah kita sendiri. Sepertinya kita kurang daya  untuk mencari solusi. 

Gamut atau Gamelan Mulut dalam petualangan kreatif di medsos mengkemas gagasan baru dalam lagu pop Bali. Kemasan itu berupa sisipan ritmis gamut yang memperkaya melodi.  Suara vokal gamelan mulut memberi aksen unik dengan logat meniru suara gamelan melalui tekhnik kotekan yaitu polos sangsih.  Lirik lagu ini bercerita tentang drama media sosial yang semakin hari menjadi persoalan umum hingga perselisihan.  Tersirat  makna dan nilai edukasi berupa teguran, antisipasi, instropeksi diri dan solusi. Kecerahan hati  akan selalu bersinar, jika kita berpikir lebih bijak dan tenang dalam menghadapi persoalan tersebut.

Sebagai genre musik baru  gamelan mulut yang disingkat GAMUT menawarkan nuansa baru dalam pertunjukan musik Bali. Gamelan mulut diciptakan tahun 2015 oleh I Made Wardana (Bli Ciaaattt) di kota Brussel Belgia. Gamut mengkhususkan menyuarakan bunyi instrumen pemade, ugal, kantilan, kendang, kajar,  cengceng,  gong kempur mempergunakan suara vokal atau mulut. Bunyi-bunyi seperti "nyang, nying nyong nyeng" terdengar mendekati suara gamelan. Dalam serial Petualangan Gamut  di youtube terdapat aneka koleksi musik dan tari Bali yang diiringi Gamut diantaranya : tari pendet, margapati, oleg tambulilingan, trunajaya, topeng tua, bondres, rejang sari, rejang renteng dan karya original yang menghadirkan 2 tokoh topeng yaitu Bli Gamut dan MaNyung. Kemudian gamut dalam lagu pop Bali  yaitu Care Janger Pegok, Kanti Kisut, Like Share Comment, Irage Mejajal Mereka Mengangkasa, Suud Monto dan lain-lain.

Dalam mewujudkan single Album ini Bli Ciaaattt didukung oleh pemusik-pemusik handal dan tim videografi yang telah melalang buana dalam berbagai konser, pertunjukan musik di seantero Bali. Para musisi dan pendukung diantaranya Guitar (I Made Meitrya/Dek Nomik), Drum (Ida Bagus Dharma Winata/Gus De), Bass (I Made Priyana Ginada), Keyboard (Putu Naratama Nugraha), Videografer (Putu Sutama).

Lirik lagu

"Like Share Comment" (Bli Ciaaattt)

Yen irage mepunduh, mlahang pang sing labuh ( saling menghargai)

Yen irage megibung, mlahang pang sing ulung (selalu berhati-hati)

Jika kita berkumpul, awas jangan sampai terjatuh (saling menghargai)

Jika kita ‘’makan bersama’’, awas jangan mengotori (selalu berhati-hati)

If we are getting together, Be careful so we don't get fall (respect each other)

If we are eating together, Be careful so we don't get fall (always be cautious)

 

Yen irage mekerah sinah bakal benyah, Yen irage mesogsag sinah bakal enyag.

Sing dadi nyeroscos, like share Comment, Gumi di medsos ngelike ngeshare komen

Jika kita berkelahi pasti akan berantakan, Jika kita bertengkar  pasti akan runyam

Janganlah sembarangan, like share comment.

If we fight we will be crumbled, If we quarrel we will be shattered 

can't just blurt out, like, share and comment. The social media world is all about like-share-comment

 

Ngelike nak bajang, kurenne megedambyang, Ngeshare ne nyaplir, dadine meplintir

komen ne lantang, isine jeg megarang

Memberi Like kepada seorang gadis di medsos, istri berprasangka,

Memposting status hoaks menjadi ngawur

Memberi komentar panjang menjadi berantakan

When liking a girl on social media, the wives get mad

When sharing the wrong status, it becomes twisted

A long comment, but messy content

 

Melahang je ngabe pepineh, Laksana ane beneh

Ngudyang ngalih ane sukeh, Mekejang bakat pasti keweh.

Gangsarang tindak kuangan daya.

Berhatilah membawa pikiranmu, bertindaklah dengan bijak

Kenapa kita harus mencari yang sulit ?, kita akan menemukan yang rumit

Bertindak tanpa berpikir panjang menjadi tidak berdaya

Be cautious bringing your thought, Do good behaviour

Why should we make it difficult, All will become hard 

Act swiftly without proper thought

 

Yen iraga mesaut sinah bakal susut, Yen iraga ngerebut sinah bakal uyut

Sing dadi nyeroscos, like share Comment, Gumi di medsos ngelike ngeshare komen

Jika kita berteriak pasti menjadi  kusut, Jika kita rebutan pasti menjadi gaduh

Janganlah sembarangan, like share comment.

If we shout out it will become tangled, If we snatch it will become rowdy

You can't just blurt out, like, share and comment. The social media world is all about like-share-comment

 

Reff.

Elingang jak mekejang. Lan ngabe galang, ane galang a padang

Lantang ngabe basang , Tusing dadi dengang

Ngiring treptiang anggane soang soang

Wahai semuanya, Mari membawa suasana hati yang cerah dan ceria

Lebih bersabar, tidak boleh sembarangan. Jaga hati kita.

Please be mindful everyone, Let’s bring a light, a great enlightenment 

Be more patient. Do not be careless. Let’s just mind our own business

 



Siapakah Bli Ciaaattt ?

I Made Wardana atau sering disebut Bli Ciaaattt lahir di Pegok Denpasar Bali tahun 1971. Dari umur 5 tahun, orang tua dan saudara laki-laki dan perempuan mengajarkan gamelan dan tarian Bali. Pada tahun 1990, dia mengambil jurusan karawitan di Sekolah Tinggi Seni Indonesia Denpasar dan mendapatkan gelar Sarjana Seni Ssn selama 4 tahun. Penampilan permainan kendangnya sangat memukau publik dalam berbagai festival seni tingkat nasional dan memperoleh juara. Pada tahun 1994, I Made Wardana memperoleh penghargaan dari Gubernur Bali sebagai pemain kendang terbaik se-Bali dalam lomba mekendang "Jauk Manis" dalam Pesta Kesenian Bali. Selanjutnya diundang dalam misi kesenian Bali ke India, Korea Selatan, Belgium dan Jerman. Tahun 1995, Wardana membuat rekaman karya seni Bleganjur yang digemari dan populer dikalangan kaum muda. Pada tahun 1996, Prof. Dr. I Made Bandem, Rektor STSI Denpasar menugaskannya sebagai Duta Kesenian Indonesia ke Belgia atas kerjasama PEMDA Bali dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di  Brussel Belgia. Semenjak itu I Made Wardana diangkat menjadi Lokal Staf Fungsi Penerangan Sosial Budaya  KBRI Brussel.  Selanjutnya mendapat undangan mengajar dan pertunjukan  ke berbagai negara Eropa antara lain Inggris, Belanda, Jerman, Denmark, Portugal, Switzerland, Austria, Polandia, Luksemburg, Ukraina, Perancis, Swedia, Spanyol dan Irlandia.  

Pada tahun 1998  membentuk  "Sanggar Seni Saling Asah" yang beranggotakan warga Belgia dan Indonesia. Pada tahun 2009 - 2018  menjadi Ketua komunitas masyarakat Bali di Belgia - Luksemburg dengan kegiatan kebudayaan Bali di Pura Agung Shanti Bhuwana Belgia. Pada tahun 2009 -2014  mengkoordinir Festival Ogoh-Ogoh Eropa di Belgia  dan Belanda. Pada tahun 2015 di kota Brussel Belgia menciptakan Gamelan Mulut (Gamut) sebuah alternatif baru menyuarakan Gamelan Bali secara unik dengan vokal dan gerak humor banyol.

Facebook/youtube/twitter
: made agus wardana
Ig : Ciaaattt
WA : 081280404130