Rabu, 06 Januari 2016

Menginap di stacaravan belanda



Berlibur bersama keluarga sangat mengasyikan. Pilihan berlibur harus disesuaikan dengan kondisi keuangan, kenyamanan dan kesukaan anak-anak. Berlibur ke family park atau juga ke pantai pasti sudah keseringan dan menimbulkan kebosanan. Ada sebuah alternatif berlibur murah meriah yang sering dilakukan di Eropa yaitu camping. Camping bisa dilakukan di tempat terbuka dengan tenda, caravan atau mobile home dan stacaravan, yaitu sejenis caravan yang kondisinya  tetap, tidak berpindah-pindah.

Dengan camping ditempat terbuka menjadikan anak-anak kita lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya. Ruang terbuka yang asri ditemani suara alam, binatang ataupun gemericik air menghanyutkan suasana bathin menjadi nyaman. Setidaknya memberi taste baru terhadap jiwa kita, menghipnotis pikiran yang sebelumnya hiruk pikuk kusut di kepala. Pikiran yang bersih akan membuat energi baru dan bathin menjadi lebih berarti. Itulah salah satu tujuan kita berlibur di tempat camping ini.




Pada liburan musim panas lalu, tepatnya di awal bulan Juli 2015, saya bersama keluarga dengan 3 anak melakukan camping di Zonnenland - Nispen, sebuah kawasan hijau seluas 15 hektar terletak di daerah perbatasan antara Belgia dan Belanda.  Zonnenland ditumbuhi pepohonan tinggi, nyaman, sunyi senyap, jauh dari keramaian.  Menuju kawasan ini, kita akan melalui lahan-lahan pertanian gandum dan jagung yang terbentang luas berjejer rapi.  Dari kota Brussel Belgia,  mengendarai mobil pribadi ditempuh hanya dengan waktu 1,5 jam. Jika menggunakan Kereta Api disarankan berhenti  di stasiun  Roosendaal, Belanda. Dari Stasiun Roosendal  dilanjutkan dengan menyewa taksi yang berdurasi hanya 12 menit menuju zonneland yang beralamat di Turfvaartsestraat 6, 4709 NB Nispen, Belanda.

Pemilik camping ini adalah keluarga Koopmanschap warga Belanda pecinta Indonesia. Menurut Koopmanschap camping ini didirikan tahun 1931. Pengalaman mengatur managemen tempat wisata ini dilakukan turun temurun dari generasi ke generasi. Salah satu pegawainya disini adalah warga Indonesia yaitu Ni Kade Indriyani sekaligus menantu Mr. Koopmanschap.



Nuansa ramah dan hangatnya penyambutan Ni Kade Indriyani kepada para  para tamu, membuat pelayanan di camping ini sangat profesional. ''Tamu akan betah dan senang tinggal disini karena pelayanan kami yang hangat dan mengedepankan kekeluargaan,  ujar Ni Kade Indrayani dengan penuh semangat.

Biaya hemat dan bersahabat 
           
Di negeri Belgia dimana saya tinggal, berlibur bersama keluarga  memerlukan biaya yang jumlahnya tidaklah sedikit. Sebagai perbandingan kunjungan ke tempat wisata Family Park sehari saja, harus dianggarkan antara 150 Euro - 175 euro untuk 5 orang. Harga tersebut belum termasuk biaya konsumsi. Disini dibutuhkan cara praktis mencari tempat berlibur yang terjangkau dengan kondisi keuangan kita. Di camping Zonnenland ini adalah pilihan tepat dan harga terjangkau. Dengan bermodalkan 27 euro per hari, kita bisa menginap di Stacaravan yang luasnya 35 m2 dengan  fasilitas tempat tidur bertingkat, dapur, sofa, kamar mandi, dan jaringan tv. Kemudian fasilitas lain yang disediakan diantaranya : swimmping pool, tempat BBQ, tenis meja dan memancing.








Untuk lebih menghemat biaya, memasak makanan secara sederhana adalah sesuatu yang sangat menarik. Memasak dengan bahan-bahan yang mudah di dapat di tempat lokasi atau sebelumnya telah membeli di supermarket terdekat. Makanan akan terasa nikmat sekali, ketika  dihidangkan ditempat terbuka.




Menghargai alam lingkungan 
Setiap pukul 05.00 pagi, saya selalu berusaha membangunkan diri sengaja ingin menikmati suara alam di camping ini.  Selangkah demi selangkah menelusuri jalan setapak di hutan kecil sambil mendengar kicau burung bersautan satu sama lain. Anginpun berhembus lembut menyapa ranting-ranting pohon. mengintip gerak lincah burung, loncatan tupai, serta riak ikan di telaga membuat saya tertegun sejenak. Sentuhan alam yang menghasilkan bunyi ini, seakan membisikan hati saya yang dalam. Saat itu pula, saya merenung bahwa ketika alam dihargai dengan baik, alam akan memberikan yang terbaik pula.  Alam memberikan keleluasaan menghirup udara bebas yang bersih. Alam telah memberikan kehidupan yang tidak ternilai harganya. Ruang-ruang hijau seperti hutan ini adalah komponen penting dalam kelangsungan kehidupan kita. Tetapi sayang kita sering tidak perduli dan melupakannya. Kita mencemarinya, kita merusaknya dan sedihnya kita membakar hutan karena faktor ekonomi yang instan.




Hidup ini membutuhkan keseimbangan. Perlu dijaga keharmonisan antara manusia dengan lingkungannya. Bukti nyata tanah longsor, banjir sering menjadi bencana menyedihkan buat manusia karena kurangnya kesadaran menjaga keharmonisan tersebut.  Untuk itulah, kedekatan kita terhadap lingkungan dengan cara menghargai alam adalah aksi peduli yang harus segera dilakukan. Nah ! Berlibur bersama keluarga mengenal alam lingkungan adalah salah satu cara mengenalkan ke anak-anak kita, betapa pentingnya menghargai alam lingkungan yang bersih tersebut. Mendidik mereka dengan membuang sampah pada tempatnya serta mencintai lingkungan alam demi kehidupan kita dimasa mendatang.